Bisnis plan
merupakan hal yang sangat penting direncanakan sejak awal serta disusun untuk mencapai
tujuan utama perusahaan.
Bisnis plan merupakan pernyataan formal dan tertulis mengenai Perencaaan Bisnis, Strategi Bisnis, tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut semuanya dirangkum menjadi sebuah Proposal Bisnis Plan.
Bisnis plan merupakan pernyataan formal dan tertulis mengenai Perencaaan Bisnis, Strategi Bisnis, tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut semuanya dirangkum menjadi sebuah Proposal Bisnis Plan.
Fungsi dan Tujuan Utama Bisnis Plan
1.
Sebagai
Barometer untuk mengindentifikasi seluruh kebutuhan dan rencana anggaran
perusahaan.
2.
Merencanakan
tujuan utama perusahaan yang akan dicapai baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
3.
Perencanaan
Metode dan Strategi yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan
produktifitas.
4.
Sebagai
alat pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha.
5.
Memberikan
gambaran umum kepada investor tentang kondisi perusahaan saat ini dan periode
yang akan datang berdasarkan data aktual sehingga memberikan keyakinan kepada
mereka tentang seberapa besar tingkat keuntungan dan nilai resiko terhadap
investasi.
Hal-Hal Umum yang Perlu diperhatikan dalam membuat Bisnis Plan
1.
Jangan
menggunakan istilah-istilah yang kurang dimengerti oleh pihak internal
perusahaan maupun kepada calon investor.
2.
Jelaskan
sesuatu rencana kerja dengan point-point yang diuraikan dengan terperinci.
3.
Gunakan
grafik untuk menjelaskan aspek-aspek finansial atau data pendukung lainnya.
4.
Hindari
penggunaan font yang terlampau kecil sehingga sulit untuk dibaca, gunakan font
standar minimal 12 piksel.
Apa saja yang tertuang dan disusun dalam Bisnis Plan?
Komponen data
utama yang biasanya disusun dalam penyajian bisnis plan adalah sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif;
Halaman yang
menjelaskan tentang rencana usaha dan mengenai sesuatu apa yang Anda inginkan
dari rencana tersebut, termasuk sasaran usaha, aspek operasional, aspek
pemasaran dan rencana investasi. Pastikan bagian ini ditulis dan dirangkum dengan
ringkas dan informatif.
2. Deskripsi Usaha ;
Informasi mengenai
kegiatan usaha yang sedang dijalankan berikut prospek usaha untuk masa yang
akan datang, berikut data-data para pesaing di dalam industri sejenis. Disini
Anda dapat menjelaskan apa kekuatan dan kelemahan lini usaha yang Anda kerjakan
saat ini.
3. Strategi pasar ;
Informasi mengenai
strategi pemasaran yang akan akan Anda gunakan dan menjadi andalan utama Anda
untuk meraih pangsa pasar dan prosentase progress pencapaian target market yang
sedang diraih saat ini.
4. Analisa Kompetitif ;
Memberikan
informasi mengenai kekuatan dan kelemahan pesaing Anda yang ada di pasar saat
ini. Jelaskan strategi apa yang akan Anda gunakan untuk menghadapi pesaing di
pasar.
5. Aspek Produksi ;
Menjelaskan secara
detail flow tahap produksi dari awal hingga akhir dalam bentuk time sheet
pekerjaan serta menguraikan keunggulan utama produk atau jasa yang dimiliki
saat ini dan rencana diversifikasi produk dalam rangka penetrasi pasar.
6. Management ;
Memberikan
gambaran tentang para pengurus dan profesional di perusahaan berikut curriculum
vitae yang berisikan tentang latar belakang pendidikan baik formal maupun
informal dan pengalaman dalam menjalankan usaha terkait.
7. Aspek Keuangan ;
Informasi mengenai
Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan Neraca, Rugi Laba, Arus Kas, dan
Perubahan Modal lebih diutamakan jika memberikan data Laporan keuangan minimal
3 tahun terakhir yang sudah di audit oleh Auditor Independent.
Memberikan
gambaran Rencana Laporan Keuangan terutama Laporan Rugi Laba dan Arus Kas untuk
lima tahun kedepan berikut penjelasan mengenai Analisa laporan Keuangan yang berkaitan dengan Internal
Rate of Return (IRR), Payback Period
Investasi, Profitability Index, dan
Net Present value.
8. Lampiran ;
Memberikan
referensi mengenai penelitian yang telah dilakukan, data dalam bentuk diagram
dan grafik, foto existing project, Laporan Keuangan Audited dan Inhouse,
Company Profile, dan Legalitas Perusahaan, Daftar List Asset Perusahaan.
Bisnis Plan dapat
digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan
membuat gambaran proyeksi laporan keuangan untuk masa yang akan datang berdasarkan
dari data historis serta manfaat utama lainnya adalah untuk meyakinkan kepada pihak
investor agar mereka tertarik menginvestasikan sejumlah dana yang dimiliki
untuk tambahan modal kerja perusahaan.
Bisnis Plan yang
baik adalah berisikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pihak
internal maupun eksternal perusahaan mengenai rencana kerja, target perusahaan
untuk masa yang akan datang, evaluasi terhadap kinerja usaha yang telah
dicapai, serta rencana investasi serta sumber permodalan untuk ekspansi usaha.